APAKABAR.CO-SAMARINDA. Warga Jalan Wolter Monginsidi Rt 24, Kelurahan Sidodi Kecamatan Samarinda Ulu dihebohkan dengan penemuan mayat di kos-kosan, Sabtu (21/8/2020).
Jenazah laki-laki berinisial AF (35) tersebut diketahui tewas diatas tempat tidur di kamar kostnya seorang diri dalam keadaan tanpa busana. Informasi yang didapat melalui saksi, almarhum sebelum meninggal dunia sempat melakukan aktivitas sekitar jam 8-9.
Rekan korban, Khoiriah yang pertama kali menemukan korban dalam keadaan meninggal mengatakan bahwa dirinya terakhir melihat almarhum kemarin untuk mengantar korban makanan sekitar pukul 11.00, kondisi korban sebelumnya memang dalam keadaan demam. Namun korban masih tetap melakukan aktivitas berjualan di toko yang ada di pasar pagi seperti biasanya.
“Ketika korban menelpon untuk meminta membelikan makan kondisinya memang sedikit melemah, ia juga sempat menanyakan apakah toko buka apa tidak,” ucapnya.
Selanjutnya, Khoiriah menyebutkan jika hari ini dirinya kembali mendatangi almarhum untuk melihat kondisinya kembali namun pintu rumahnya dalam keadaan tak terkunci, begitu pula pintu kamarnya yang sedikit terbuka, kemudia ia masuk untuk memastikan almarhum ada apa tidak, namun dirinya melihat almarhum sudah dalam keadaan meninggal diatas tempat tidur kamarnya.
“Ketika saya masuk pintu dalam keadan tidak terkunci, begitu juga pintu kamar almarhum yang terbuka ketika saya masuk untuk memastikan dia ada di dalam atau tidak. Ketika saya masuk yang saya lihat dia sudah dalam keadaan meninggal dengan mulut terbuka dan tangan menutupi wajah,” terangnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu yang saat itu berada di lokasi kepada media mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan penemuan Jenazah di Rt 24 Kelurahan Sidodadi sekitar pukul 09.30 Wita. Tim Polsek Samarinda Ulu langsung mendatangi TKP, benar adanya penemuan mayat tersebut berada di dalam kost-kostan dan diketahui berinisial AF.
“Kebetulan saudara AF tinggal sendiri di dalam kostanya. Informasi yang kami terima saudara AF baru kembali dari Sulawesi Barat sebulan yang lalu. Almarhum sebelum ditemukan tewas sempat melakukan aktivitas di dalam rumah antara jam 8-9, kemudian pagi harinya ada rekan korban yang mencari dia dirumah dan menemukan korban dalam keadaan telah meninggal dunia,” ucapnya.
Ipda Ridwan juga menyebutkan jika barang bukti yang ditemukan di TKP ada obat diet, minuman energi, alat komunikasi handphone 2 buah, dan uang senilai belasan juta. Karena beliau adalah pedagang di pasar pagi dan online.
“Kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di TKP dab ditubuh korban, dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” pungkasnya.