APAKABAR.CO-SAMARINDA. Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi selama kurang lebih dua jam pada, Sabtu (15/8/2020) tak hanya mengakibatkan banjir di beberapa lokasi di Samarinda. Namun, hujan deras tersebut juga mengakibatkan tanah longsor yang terjadi di Jalan RE Martadinata Kelurahan Teluk Lerong Ulu Kecamatan Samarinda Ulu.
Tanah Longsor mengakibatkan dua rumah warga menjadi menjadi korban. Berdasarkan keterangan saksi yang pada saat itu berada dilokasi mengatakan bahwa pada saat kejadian dirinya melihat ke arah teras tetangga posisinya sudah mulai terbelah dan retak.
“Posisi saat itu hujan masih lebat, namun saya tidak melihat apa-apa, tapi pada saat hujan sudah mulai reda saya melihat pergerakan tanah diteras tetangga sudah mulai terbelah dan retak. Seperti air berjalan lalu langsung longsor,” ucapnya.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa posisinya pada saat itu berada di dalam rumah bersama anak-anak. Seketika itu juga ia langsung keluar rumah dan memberitahukan ke tetangga bahwa tanah sudah mulai bergerak.
“Setelah saya melihat tanah bergerak, saya langsung menuju rumah tetangga untuk memberitahukan bahwa tanah sudah mulai longsor, setelah saya berserta keluarga dan mereka mengevakuasi diri, tanah langsung longsor seketika itu juga,” ketanya.
“Alhamdulillah semua keluarga selamat,” tambahnya.
Saat ditanya apakah sudah ada laporan terkait kejadian tersebut ia menyebut jika sudah ada tim relawan yang datang untuk melihat lokasi dan kondisi kejadian.
“Tim relawan juga sudah datang untuk mengecek kondisi, mereka siap membantu untuk masalah penerangan, karena listrik sengaja dimatikan untuk menghindari hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.
