APAKABAR.CO — SAMARINDA – Seorang suami berinsial FP (25) diamankan pihak kepolisian lantaran terlibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Minggu (23/6/2024).
FP tega menganiaya istrinya berinisial VH (33) lantaran tak mau ingin dipeluk oleh sang suami.
Kejadian tersebut bermula saat VH mengeluh kepada FP bahwa dirinya sedang tidak enak badan. Sang istri yang sendirian langsung mengecek kesehatannya di salah rumah sakit di Samarinda.
FP pun langsung menyusul sang istri untuk menjemputnya di rumah sakit tersebut usai VH melakukan berobat.
“Sesaat di dalam korban masuk ke mobil, pelaku pun ingin memeluknya namun ditolak yang berujung cekcok keduanya,” Ungkap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasubag Humas, Iptu M Rizal M Zain, Selasa (2/7/2024).
VH yang enggan disentuh lantas membuat FP emosi hingga mulai menganiaya sang istri, dengan menampar dan memukul tubuh VH.
“Akibat tamparan itu bagian bawah mata kiri VH sampai mengeluarkan darah dan kepalanya juga terasa sakit, karena beberapa kali dipukul FP,” Ucap Iptu M Rizal.
VH yang tak terima lantas keluar dari mobil dan memilih mengadukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya itu ke Polsek Sungai Kunjang.
“Berdasarkan laporan dari Polsek Sungai Kunjang. Setelah melakukan visum dan dimintai keterangan, selanjutnya personel Polsek Kunjang mendatangi rumah pelaku dan mengamankannya,” Jelasnya Iptu M Riza.
Diduga KDRT itu terjadi dikarenakan hubungan rumah tangga FP dan VH sedang tidak harmonis.
“Berdasarkan laporan korban tinggal di Tenggarong. Sedangkan pelaku di Loa Buah. Ketika kejadian mereka bertemu, karena korban meminta tolong ke pelaku untuk diantar memeriksa kesehatannya,” pungkasnya.
