APAKABAR.CO-SAMARINDA. Beredarnya kabar terjadinya keributan antara sacurity dengan keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie, Senin (8/6/2020) kemarin sempat menghebohkan pengguna media sosial.
Video yang sempat diunggah disalah satu grup medsos tersebut menggambarkan terjadinya keributan antara keluarga pasien dengan pihak sacurity dipoli rawat jalan dengan alasan keluarga pasien tersebut menolak menjaga jarak sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Kepala Instalasi Humas & PKRS RSUD AWS
dr.Arysia Andhina, melalui pesan instan, Selasa (9/8/2020) membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa keributan yang terjadi karena pihak keluarga pasien menolak untuk mengikuti standar kesehatan yang telah ditetapkan pihak rumah sakit.
Penjelasan dokter Sisy, sapaan akrabnya keributan itu terjadi berawal saat pasien hendak masuk ke poli rawat jalan RSUD AWS, untuk dilakukan screening dan prosesnya memerlukan waktu, dikarenakan antrian yang panjang maka security meminta agar pasien dan keluarganya tetap menjaga jarak sesuai protokol covid 19 yang berlaku demi kenyamanan bersama.
Namun, saat sedang ditertibkan terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu ada keributan kecil antara suami pasien dan security pihak rumah sakit.
“Saat ini pihak rumah sakit dan keluarga pasien sepakat untuk tidak memperpanjang masalah tersebut,” jelasnya.
Ia berharap atas kejadian tersebut masyarakat dapat memahami serta bisa menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan cerdas dan bijaksana.
“Semoga semuanya berjalan lancar dan dalam hal ini saya atas nama pihak RAUD AWS Samarinda mengucapkan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan ini,” pungkasnya.